Minggu, 11 Januari 2015

Rekasa teks 3

“KARANGAN BUNGA”
KARYA
TAUFIK ISMAIL

Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke salemba
Sore itu.

Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi.

Salemba

Alma Mater, janganlah bersedih
Bila arakan ini bergerak pelahan
Menuju pemakaman
Siang ini.

Anakmu yang berani
Telah tersungkur ke bumi
Ketika melawan tirani.








“KARANGAN BUNGA”
Dor dor dor suara tembakan seperti hujan di bulan januari saling bersautan seperti tak memberikan jeda setidaknya untuk bernafas sekalipun deru suara itu bersanding dengan suara suara teriakan kematian dan semangat-semangat dari para pemuda beralmamater yang berusaha membangkitkan semangat dan harapan yang saat itu mulai hilang dari pandangan
Berita di tv semua sama dimana para pengguna almamater itu saling bahu-membahau menyuarakan pendapat akan reformasi yang seakan mendesak karta krisis multidimensi yang terjadi diamann-mana
“roformasi-reformasi turun kan soeharto turunkan” begitulah ucapan yang berulang kali terdengar dari ucapan para pejuang beralmamater
Bu meraka hebat bu seandanya aku sudah seumuran mereka aku pasti ikut bu aku ingin terlibat dalam perubahan sejarah bu bukan hanya penonton seperti saat ini
“sabar nak waktu mu pasti akan tiba kakak-kakak mu di tv sana yang sedang berjuang dengan sekuat tenaga mereka akan membukakan jalan bagi mu dan para generasi setelah mu “
Tapi bu jika aku seumuran mereka apakah aku boleh ikut berjuang bersana mereka bu boleh ya bu
“iya tentu saja boleh ibu lebih bangga kau berjuang dalam bahaya demi keadilan dan kebaikan orang banyak daripada hidup enak dibawah penderitaan orang lain tapi sekarang kau masih SMP kelas satu kau masih punya kesempatan untuk melakukannya lain kali jadi biarkanlah kakak-kakak mu di luar sana yang berjuang “
“iya bu aku janji pasti aku akan berjuang demi keadilan dan kebaikan “
Itulah perbincangan ibu dan anak ketika menonton berita di tv jarang sekali seorang ibu membiarkan anak nya berbicara seperti itu begitu juga anaknya rasa nasionalisme dan perjuangan yang luar biasa meskipun masih sangat kecil
Keadaan di luar sana begitu kacau terjadi demo besar-besaran diman-mana pengrusakan dan kekacauwan menjadi pemandangan yang lumrah saat itu bagaimana masyarakat bersama dengan pengguna almamater saling bahu membahu menjatuhkan tirani yang sudah keterlaluan memang tak semua nya memiliki niat semurni itu namun setidaknya mereka memiliki dasar yang sama kemuakan dengan apa yang sudah terjadi selama ini

Hari-hari berikutnya seolah menjadi semakin buruk saja bagi negri yang katanya surga dunia ini tak ada kemajuan dan perubahan berarti para pejuang anti tirani yang di motori para pemilik almamater bersama LSM dan organisasi masyarakat lainya tak henti-henti nya menyuarakan hal yang sama
Bebaskan Indonesia dari genggaman tirani memang tak ada yang yakin jika tirani ini runtuh keadaan menjadi lebih baik tapi setidaknya dengan berubahnya rezim mereka mempunyai harapan baru menjadi lebih baik serta kebebasan yang selama ini di kunci dan di genggam paksa oleh para pemimpin yang pongah dengan kekuasaan
“ibu ibu lihat bu ada berita baru lagi katanya banyak korban yang semakin berjatuhan selain itu ada berita juga yang mengatakan bahwa ada orang-orang yang tiba-tiba hilang entah kemana bu “
“Iya nak ibu sudah mendengarnya mereka berjuang tak kenal lelah mengabaikan dirinya sendiri demi perubahan dan kebaikan orang banyak “
“Lalu tak bisakah kita berbuat sesuatu bu  apakah kita hanya diam seolah-olah menutup mana dengan keadaan ini bu”
“tentu saja ada nak kita sebaiknya berdoa yang terbaik bagi mereka para almamater dan pejuang tirani lainnya serta negri ini agar menjadi negri yang jauh lebih baik “
“tapi bu aku ingin kita bertingkah nyata bu tak bisakah ibu atau ayah berbuat sesuatu”
“anak ku ibu senang sekali kau memiliki sesuatu yang sangat penting bagi manusia” ucap ibunya sambil memeluk anak itu
“memang apa itu bu”
“kebaikan hati serta kepedulian terhadap sesama”
“memang itu yang paling penting ya bu”
“iya nak karna sehebat hebatnya manusia sekuat dan sekuasanya seorang manusia tidaklah berguna jika ia tak memiliki kebaikan hati dan kepedulian terhadap sesame karna seorang manusia sejati adalah manusia yang memiliki hati nurani dan kebaikan terhadap sesamanya jika manusia tak memiliki itu maka ia bukan lah manusia nak”
“ibu aku benar-benar saya ibu”
Keadaan an semakin memburuk dari hari ke hari korban terus berjatuhan dan puncaknya terjadi tanggak 12 mei dimana terjadi peritiwa terisakti yang menewaskan 4 orang mahasiswa trisakti dan menimbulkan korban jiwa yang teramat banyak bahkan untuk saat itu dan sejak saat itu keadaan makin tak terkendali masa semakin liar dan brutal barisan almamater semakun bersemangat karna terpicu hal tersebut siang malam mereka berorasi berdemonstrasi untuk menuntut kebenaran dari peristiwa tersebut di sisi lain saat mahasiswa terus berusaha melawan tirani para pejabat di sana malah sibuk mempertahankan kekuasaan nya
“ma lihat di berita ada mahasiswa yang meninggal ma mereka katanya tewas tertembak peluru di dalam kampus ma”
“iya nak mama sudah tau itulah perjuangan mereka perjuangan yang tak kenal lelah dan rasa takut berjuangan hingga akhir hayatnya mereka adalah pejuang sejati nak ibu sangat bangga dengan orang-orang seperti itu nak”
Bu bolehkah aku pergi ke tempat pemakaman mereka aku ingin memberikan sepotong bunga dan pita hitam bu aku ingin menunjukan bahwa kita semua berduka dan berharap yang terbaik untuk mereka semua bu “
“iya nak boleh tapi jangan sekarang ya lagi sangat genting nanti kalau keadaan sudah membaik kau pasti ibu ijinkan”
Karna sudah beberapa hari berlalu namun tak kunjung di perbolehkan anak itu pun diam-diam ke luar rumah bersama 2 orang temannya dia diam diam keluar rumah dan mendatangi tempat dimana para masyarakat berdoa dan tabor bunga kebetulan di sana terdapat ke 4 orang tua dari korban trisakti dengan wajah yang sedikit gugup dia bersama dengan yang lain memberanikan diri untuk memberikan secarik karangan bunga dengan pita hitam melihat ke 3 anak itu menaruh karangan bunga dan berdoa orang-orang di sana merasa takjub dan terhari akan keiklasan dan kebaikan anak-anak tersebut
Dan saat mereka akan pulang tiba-tiba beberapa orang berbadan tegap datang menghampiri mereka tuan muda saya cari kemana ternyata anda disini kan ibu sudah bilang nanti kalau sudah saat nya kamu pasti di ijinkan bersama om
“iya maaf om herman lagian aku udah gak sabar dan gak bisa menahan lebih lama lagi “

“Yasudah kalau gitu ayo cepat pulang kamu tau tidak sebentar lagi bapak mu akan di lantik menjadi presiden menggantikan presiden soeharto……………  

Kamis, 08 Januari 2015

coretan mahasiswa malam hari

obrolan tengah malam F,I,A sedang berbincang

I ke F: lu kalau pulang malem malem naik angkutan umum tuh minimal bawa senjata buat jaga jaga
A ke F : iya minimal bawa kater atau apa lah yang penting jaga jaga soalnya kan udah malem bahaya
F: gua selalu bawa senjata kok senjata gua "iman, hati nurani dan kejujuran"
A=I: -_-

coretan mahasiswa
@febriirdian.blogspot.com

Rabu, 07 Januari 2015

Rekayasa Teks 2

“DURI”
KARYA
HELVY TIANA ROSA
“sekali aku mencintai, maka itu tak akan selesai,” katamu suatu ketika.
Tapi hari itu kamu membanting kaca jendela kenangan
Kita hingga pecah berhamburan
Serpihannya masuk ke mata dan batinku
Menjadi duriduri yang menancap abadi

Aku buta, nir rasa
Bahkan tak ingat pada suatu masa
Aku pernah mengenalmu










“DURI”    
Tetes air mata mengalir di mata gadis muda itu, ia  menyekat air mata yang seakan tak pernah berhenti jatuh akibat kesedihan yang teramat dalam yang baru saja ia alami, gadis itu bernama fidelia gadis ceria tangguh cerdas yang dari sejak SD sampe SMA selalu mendapat rengking 1 gadis yang sangat taat agama karna SMA nya yang bermodel pesantren yang berada di sekitar matraman
Tapi kini gadis itu seperti kehilangan cahaya dalam hidupnya tak ada senyuman indah dalam kehidupannya akhir akhir ini,keluarga dan teman-temannya seakan sudah kehabisan akal untuk membangkitkan semangat gadis itu,semua ini berawal dari kejadian 2 tahun yang lalu.
Ketika pertemuan reunion SD di sebuah restoran gadis itu bertemu dengan kawan-kawan lamanya sesuatu yang tentu saja membahagiakan karna mereka sudah lama tak bertemu mereka larut dalam keceriaan,di saat itulah dia bertemu dengan salah satu kawan lamanya bernama febri yang dulu mungkin sangat dekat karna berbagai hal saat SD
Dan memamang bener pertemuan mereka berlanjut berawal dan saling kirim pesan setelah beberapa bulan mereka akhirnya bertemu kembali awalnya hanya tentang shering tugas sekaligus dan sama sama ingin membeli buku di gramdia matraman
Tapi ternyata kebersamaan mereka berlenjut sampai jalan bareng dan bahkan ketika keluarga nya sedang ada acara gadis itu mengundang febri dan keluarganya dan kebersamaan mereka mencapai puncaknya ketika gadis itu berumur tepat 17 tahun ketika itu fedelia mengundang semua teman SD nya untuk datang ke rmh nya dan di hadapan teman teman nya serta keluarga febri mengutarakan isi hatinya
“fit maukah kau menjadi pacar sekaligus sahabat bagi diri ini”
Awalnya gadis itu ragu apalagi di hadapan teman teman serta keluarganya namun berkat dorongan teman teman serta keluarganya yang memng sudah mengenal pria itu akhirnya
“ya aku mau feb”
“Wooooo ke semua orren keren romantic”  teriak teman temanya dan disambut tepuk tangan dari mulai teman sampai ke dua orang tua dan keluarganya yang memang hadir di acara ulang tahunnya
mulailah sejak saat itu petualangan gadis muda bersama dengan teman dekatnya dimulai
            Awal dari hubungan mereka bisa di bilang tidak berjalan mulus kenapa karna fidelia sekolah di SMA yang mengadopsi system pesantren modern sehingga hanya sabtu minggu saja gadis itu bisa pulang ke rumah sementara febri juga di sibukan dengan berbagai aktivitasnya di sekolah dan organisasinya
            Bisa di bilang hubungan mereka antara ada dan tiada namu meskipun raga mereka terpisah jauh tapi hati mereka selalu satu mereka tetap berusaha menjalin komunikasi bahkan saking seringnya febri sampai kesal
            Karna fidelia mungkin jauh lebih bawel dari ibunya sendiri, gadis itu selalu mengingatkan febri untuk jgn lupa sholat dan berdoa bahkan terkadang mengingatkannya makan walaupun itu bentuk kasih saying tapi tetap saja menurut febri itu berlebihan
            Awalnya begitu namun lama kelamaan pria itu bias menyesuaikan bahkan terkadang febri menyindir balik ketika gadis itu lupa mengingatkannya dengan kata kata
”tumben gak ngingetin apa ada yang lebih penting sekarang”
dan ya memang kedua pasangan muda itu bisa di bilang aneh karna terkadang mereka saling sindir bahkan saling berkompetisi siapa yang nilainya jauh lebih bagus
            Walaupun febri tau dia pasti kalah tapi dia tetap menerima tantangannya kenapa karna dia punya alas an untuk memberikan sesuatu kepada gadis itu ketika dia kalah dalam kompetisis yang mana dia sudah tau pasti kalah
            Biasanya hadiah itu dia berikan ketika mereka bertemu di akhir pekan dan keadaan itu terus berulang sampai akhirnya mereka selesai menyelesaikan ujian nasional setelah itu barulah mereka mulai sering pergi bersama
            Dan karna mereka berpergian dengan angkutan umum maka banyak hal unik yang terjadi seperti mereka kelewatan halte ketika naik trasjakarta karna terlalu sibuk berbicara sampai keujanan bersama
            Bahkan pernah ketika hendak membeli buku febri ternyata lupa memasukan uangnya kembali ketika ia sedang berada di rumah gadis itu namun untungnya gadis itu membawa lebih dan banyak hal lucu lain yang menghinggapi kehidupan ke 2 orang manusia yang sedang bahagia itu
Sampai ketika menjelang pengumuman mereka sama sama berjanji untuk focus terhadap pendidikan mereka masing masing sehingga mereka bias di bilang sangat jarang berkomunikasi terahir berkomunikasi saat pengumuman kelulusan setelah itu mereka bener bener tak berkomunikasi karna sibuk dengan kegiatan nya masing masing,
Sampai suatu saat ketika semua pengumuman PTN selesai dan mereka bertemu kambali ternyata tanpa di duga mereka masuk di kampus yang sama ya itu sebuah kampus negri di Jakarta yang di subut UNJ
            Ketika mereka tau bahwa meraka sama sama bingung kenapa karna mereka bisa masuk di kampus yang sama tanpa mereka rencanakan semua menjadi lebih muda bagi mereka karna mereka jadi lebih muda bertemu namun itu hanya terjadi pada awal mereka masuk
            Karna tiba tiba febri tanpa ada alas an yang jelas setelah memberikan sebuah hadia justru memberikan surat yang mana isi surat nya berisi permintaan maaf karna tak bisa berbuat yang terbaik kepada dirinya  sekaligus memutuskan hubungan yang telah mereka jalin hamper 2 tahun lamanya
            Kejadian itu terjadi di rumah nya dan di hadapan ibu nya tentu saja gadis itu awalnya tak menerima dan mengira bahwa febri cuman bercanda tapi ternya tidak febri bener bener memutuskan hubungan mereka febri pun meminta maaf kepada ibu gadis itu dan berpamitan
            Setelah febri pulang gadis itu dengan berat hati serta linangan air mata membaca surat yang isinya adalah febri merasa bahwa dia tidak cukup baik untuknya diaa merasa fidelia terlalu baik untuknya dan meminta fidelia untuk mencari pria lain yang jauh lebih baik dari dirinya
            Alas an yang memang terbilang aneh bahkan tak bisa di terima oleh gadis itu , dia pun tetap berusaha bertanya kepada febri apa salahnya namun jawaban nya tetap sama febri merasa dia tidak cukup baik untuknya walaupun dia masih mencitai gadis itu tapi dia terpaksa memutuskan hubungan dengan nya karna alas an tersebut
            Awal yang tentu sangat berat bagi gadis itu awalnya dia berusaha untuk tetap menjaga hubungannya agar tetap bisa bertahan tapi febri selalu menghindar ketika mereka tidak sengaja bertemu baik itu saat di kampus atau di tempat lain
            Bahkan pernah saking penasaranya gadis itu pernah mendatangi rumah pria yang sangat di sayanginya hanya untuk bertanya apa yang salah dengan dirinya namun febri seperti sudah berubah dia bener bener berbeda tak seperti yang dulu pernah ia kenal
            Sakit hati yang terasa amat terasa mendalam di hati gadis itu sampai hari ini namun setelah mendapat dorongan semangat dari teman-teman dan keluarganya dia bertekad bahwa dia akan berusaha bangkit dan bertekad bangkit karna dalam di kata kata terahir dalam suratnya febri dia mengatakan “jika kau tetap semangat setelah ini dan jika allah mangijinkan maka kita akan bersama kembali”
            Hal itu lah yang membuat gadis itu sekarang sudah mulai semangat walaupun terkadang masih sedih dengan hal tersebut namun dia sudah bisa beraktifitas seperti biasa menjadi gadis ceria yang yang cerdas yang sebenarnya membuat banyak pria dapat dengan mudah jatuh cinta padanya
            Ternyata jauh di seberang sana febri pria yang sebelumnya membuat gadis itu menangis diam diam masih mencitai nya bahkan dia masih meminta teman sekelas gadis itu untuk memberitahu bagaimana keadaanya mantan kekasih nya yang sebenarnya masih sangat ia cintai dan sebenarnya ia sangat mencitai dan tak ingin dia melupakannya

            Dan dalam hatinya ia ingin suatu saat bisa bertemu dan kembali bersama dengan gadis itu suatu saat nanti 

Coretan Mahasiswa



Serupa tapi tak sama
basarnas adalah contoh nyata dari sekian banyak contoh dimana hal/benda/individu yang  keberadaan nya sangat penting namun luput dari perhatiaan Mereka seperti sebuah Tong sampah yang di cari ketika kita hanya membutuhkannya dan sama sekali tak di anggap ketika kita sedang  tidak membutuhkannya. Naif.tapi itulah kenyataan.
Coretan Mahasiswa ketika mengisi waktu luang

REKAYASA TEKS PUISI KE CERPEN

“IBU”
KARYA
 CHAIRIL ANWAR
Pernah aku di tegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarahi
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu………..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu………….
Setiap kali aku terselip
Dia hokum aku dengan nasehat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam yang sepi dan bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukur pada tuhan
Namun…….
Tak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu
Ibu…..
Aku sayang padamu
Tuhanku
Aku bermohon padamu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…….















“IBU”
            Gubrak aduh sakit aduh ahhhh “ aduh chairil kamu gak papa kan makanya tadi kan ibu udah bilang jangan naik naik ke atas kamu masih aja naik udah sana mandi dulu” gak ah aku mau maen dulu anak itu lari dengan cepat ke luar rumah padahal senja sudah tiba”chairil udah mau magrib aduh ini anak gak bisa di bilangin ya chairil chairil” ucap ibunya namun anak itu tetap saja lari ke luar dan main bersama teman-temannya
            “Ibu ibu sakit nih kaki tadi main bola jatuh bu aduh aduh” ringis chairil sambil memegangi kakinya yang lecet dan mengeluarkan dara “ makanya tadi kan udah ibu bilang jangan main ke luar kalau udah magrib jadinya begini kan “ iya ibu maaf “ yasudah sini ibu obati  “chairil ayo bangun sudah subuh ini kamu sholat subuh dulu sana mandi lalu siap-siap sekolah”
namun chairil tidak bangun bangun matahari sudah mulai meninggi namun chairil tak juga bangun ibunya Nampak kesal karna sudah berkali kali di bangunkan namun tak bangun bangun “chairil kamu sudah mimpi sampai mana kok gak bangun bangun ayo bangun besok lanjutkan lagi ya” ucap ibu nya lembut berulang kali hingga akhirnya chairil bangun “ iya iya bu aku ngantuk banget capek nih bu” makanya kalau udah malem jangan main main terus ya
            “permisi bu saya ibunya chairil bu” oh ya masuk masuk bu silakan  di dalam ruangan itu chairil tampak sedih dan ketakutan “chairil kenapa katanya kamu berantem ya sama temen kamu  kok bisa sih kan ibu bilang jangan nakal” lagian ibu dia ngejek aku dia bilang aku gal punya apa apa bu ucap chairil membela diri “inget ya apa yang ibu bilang biarkan orang mengejek kita sekarang tapi kita tunjukan bahwa kita bisa lebih baik dari dia itu yang harus kamu lakukan chairil” ucap ibunya tenang “ iya bu iya”
            Ya begitulah chiril seorang anak kecil nakal yang berprestasi namun ia sering kali terlibat masalah namun senakal-nakal nya ia tetap lah seorang anak manja ia sering kali meminta mainan dan hal-hal lainnya yang terkadang membuat sang ibu nya  untungnya ia memiliki seorang ibu yang baik hati dan penyabar
            Suatu ketika chairil kabur dari rumah ibu dan keluarganya mencari-cari kemana-mana dari pulang sekolah chairil tak pulang-pulang untuk ukuran anak SD tentunya hal yang tidak mungkin terjadi sehingga membuat panic seluruh keluarganya dan ternyata saat keluarga nya sudah hampir frustasi dengan keadaan tersebut chairil tiba-tiba pulang ke rumah dan ternyata dia selama itu pergi ke tengah hutan untuk menulis sebuah cerita
            Jarang sekali anak kecil dari desa melakukan hal tersebut tapi chairil adalah anak yang berbeda dari anak kebanyakan dia adalah anak nakal manja namun special bagi ibu,keluarga dan teman-temannya

            Berkat prestasi nya itu akhirnya chairil di terima untuk masuk ke sebuah SMP favorit di kota hal itu awalnya membuat chairil bimbang karna ia merasa tidak ingin jauh-jauh dari ibunya namun ibunya tetap memaksa dan mengatakan
“chairil ibu yakin kamu bisa kalau kamu tidak mengambilnya itu berarti salah ibu karna tak bisa mendidik anak menjadi laki-laki yang mandiri”
Mendengar ibu nya berbicara seperti itu membuat ia tak punya pilihan lain sehingga membuat dia mau tak mau pergi ke kota dan tinggal di sebuah kosan namun ia meminta syarat bahwa ibunya harus selalu mengunjunginya
            Selama di SMP ia mulai mengenal banyak hal baru yang tentunya berbeda saat di SD maklum kali ini dia smp favorite yang berada di kota sikapnya yang berbeda dari mulai perkataan dan tingkah laku membuat ibunya khawatir
“chairil kau tidak sholat “
“nanti saja bu ah temen udah nungguin in”
Banyak hal yang berubah membuat ibu nya tentu saja khawatir apalagi ia takut bahwa chairil termakan arus pergaulan bebas ibu nya tentu saja tak tinggal diam dia berusaha mengingatkan namun namanya anak muda tak akan mudah untuk di beritahu dan di ingatkan sampai pada suatu hari
Brak suara motor terjatuh dan motor itu adalah motor yang di naiki chairil dan temannya untuk jalan-jalan chairil pun masuk rumah sakit mendengar hal itu ibunya yang masih di kampong langsung pergi ke kota untuk menjenguk dan merawat anak kesayangan nya ketika ibunya datang ke rumah sakit tentu saja chairil senang sekaligus takut karna ibunya pasti marah karna ia tak mendengar nasehat dari ibunya
“bu maaf ya bu maaf”
“kamu tak perlu minta maaf sayang yang salah ibu karna tak bisa mendidik mu menjadi anak yang baik maafkan ibumu ini ya”
“ibuuuuuuuuuu” chairil tak mampu lagi berbicara air mata nya menetes tanpa ia perintah menetes
“sudah sudah kamu tak perlu menangis yang penting kamu cepet sembuh dan bisa kembali seperti sebelumnya itu sudah cukup bagi ibu
Chairil tak bisa berkata kata lagi ia hanya bisa menangis


Sejak itu ia berubah ia menjadi anak yang jauh lebih rajin dari sebelumnya selalu sholat tak pernah meninggalkan ibadah wajib bahkan sunah sekalipun dan lebih berperilaku baik karna ia selalu ingat pesan ketika ia di rawat karna kecelakaan dulu
“nak kamu tau satu satunya alasan ibu masih hidup adalah ibu ingin melihat mu bahagia dan bisa menjadi orang yang beriman dan berguna bagi orang lain setelah semua itu telah mejadi kenyataan maka ibu bisa dengan tenang untuk menyusul dan bertemu lagi dengan bapak mu nak”
Itu adalah kata-kata yang tak akan bisa chairil lupakan sampai akhirnya ia di terima di SMA favorite di ibu kota berkat beasiswa dan keberhasilanya menjadi juara lomba menulis puisi dan cerpen hal itu awalnya membuat ia bingung ibunya sudah semakin tua kakak-kakaknya sudah sibuk dengan keluarga nya masing-masing sehingga ia tak ingin berjauhan dengan ibunya
Namun lagi-lagi ia dipaksa ibunya untuk mengambil beasiswa itu karna itu adalah kesempatan emas bagi chairil ibunya cumin berpesan jagalah diri tetap lah menjadi anak ibu yang baik ibu akan mengirimkan mu uang sebisa yang ibu bisa dan kalau ada kesempatan ibu akan mengunjungi mu nak
Choiril menjadi anak yang sangat baik dan pintar ia pun memiliki banyak teman dan sahabat berkat beasiswa yang ia terima ia bisa meringankan beban ibunya selain itu ia juga sudah mulai mencari uang sendiri demi membiayai hidupnya bahkan ia pernah mengirimkan sebuah surat ke ibu nya yang berisi
“bu kau tak perlu lagi mengirimkan aku uang aku sudah bisa menghasilkan uang sendiri dan itu cukup untuk ku gunakan lah uang yang ibu punya untuk ibu nanti kalau aku bisa akan kukirimkan uang untuk mu bu”
Surat itu pun dibalas oleh ibunya
“untuk anak ku sayang ibu senang mendengarnya namun ibu akan tetap mengirimkan mu uang karna itu adalah kewajiban ibu nanti kalau sudah saat nya baru ibu akan berhenti mengirimkan mu uang kau tak perlu mengirimkan ibu uang gaji ibu masih cukup kau gunakan lah uang itu untuk keperluan mu salam hangat dari ibu mu ini nak “
Chairil pun terus berusaha dengan giat agar bisa membanggakan ibu nya dan sebisa mungkin untuk mencari penghasilan dan juga berusaha mencari beaiswa agar nanti ketika kuliah bisa mendapat beasiswa dan berkat prestasinya yang baik ia pun di terima di Universitas Negeri Jakarta jurusan sastra Indonesia lewat jalur undangan namun ia sengaja tak memberitahu ibunya terlebih dahulu karna ia ingin memberikan kejutan selain itu beberapa hari lagi aka nada acara diaman ia terpilih menjadi penulis muda terbaik dan penulis muda paling berbakat berkat karya karya nya nah rencananya ia ingin mengundang ibunya untuk datang ke acara tersebut ia pun sudah menyiapakan puisi untuk ibunya yang akan ia bacakan ketika ia mendapat penghargaan
Namun sampai hari H saat acara berlangsung ibunya tak kunjung membalas surat yang ia berikan namun is tetap yakin bahwa ibunya akan datang paraq sahabat dan guru yang mendampingi melihat kegelisahan dalam diri chairil mereka pun berusaha menyemangati dan menengkan chairil dan mengatakan bahwa ibunya pasti akan datang
Ketika acara dimulai dan sampai pada acara puncak dimana ia akan mendapat pengahargaan tiba-tiba saja guru yang menemani chairil mendapat sebuah telpon dari pihak sekola awalnya guru itu tidak mau memberitahu chairil apa yang terjadi namun setelah mendapat masukan dari teman-teman choiril bahwa akan lebih baik chairil tau sekarang akhirinya guru itu pun memberitahu chairil dan peristiwa tersebut tepat terjadi saat namanya di panggil ke atas panggung

Dengan wajah dan hati hancur ia terpaksa naik ke atas panggung ketika naik dan menerima penghargaan ia masih bisa menjaga perasaan nya namun ketika ia mendapat kesempatan untuk berbicara ia tak kuasa menahan tetes air matanya ia pun membacakan sebuah puisi tentang ibu dengan tetesan air mata yang tak kunjung berhenti dan suara yang menderu puisi yang sangat luar biasa karna di bacakan dari lubuj hatu yang paling dalam dan mendapat standing applause yang sangat luar biasa dari orang orang yang hadir di acara tersebut